Sabtu, 21 Maret 2015

Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami


            Hai para putri di Dunia yang diciptakan Tuhan dengan ciri khas keindahan masing-masing umat yang berbahagia. Selamat melewati hari dengan penuh semangat, senyum ceria dan yang pastinya dengan kulit wajah yang mulus, putih bersih tanpa jerawat.
            Gak biingiitss kan, kalau bangun pagi dengan pemandangan langit yang indah, tapi kulit wajah malah susah banget move-on dari yang namanya jerawat yang super duper iww,,iww,,iww kamseupay gitu. Wanita mana sih yang gak mau kulit putih, bersih seperti seorang putri raja? Pasti pada mau kan girls.
            Next, sepertinya terlalu banyak basa basi nih, kita lanjut aja ke pokok persoalan yang akan dibahas dalam artikelku satu ini yang berjudul “Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami”.

 “Apa sih, yang menyebabkan jerawat jadi sering muncul?”
            Banyak sekali wanita yang melontarkan pertanyaan seperti itu, tapi hanya sedikit dari mereka yang ingin mencari tahu dan menjalankan prosesnya agar jerawat tidak muncul lagi. Jerawat sering muncul itu, karena adanya beberapa faktor timbulnya jerawat seperti di bawah ini :

1.      Penggunaan Kosmetik Yang Tidak Cocok dengan Kulit Wajah.
            Makanya girls, kenali dulu kulit wajahmu sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang menakutkan di kemudian hari.

2.      Hormon Berperan Sangat Besar Dalam Pembentukan Jerawat.
            Dalam keadaan haid, tidak heran jika kulit sering muncul jerawat, karena pada saat itu hormon tidak seimbang.

3.      Makanan.
            Mengkonsumsi secara berlebih makanan berlemak dan makanan dengan kadar gula tinggi juga merupakan penyebab munculnya jerawat.

4.      Adanya Iritasi Kulit.
5.      Mengalami Stres.

6.      Adanya Sumbatan Lapisan Kulit Mati pada Pori-Pori yang Terinfeksi.

“Gimana sih cara menghilangkan jerawat secara alami sehingga tampak cerah itu?”.
            Pasti banyak banget nih, yang pernah mempunyai pertanyaan seperti itu kan? Oke girls tenang aja, disini saya akan memberi jawaban atas kegalauan kalian yang terhambat oleh jerawat.
            Saya akan menerangkannya melalui 2 tahapan tentang penghilang jerawat paling ampuh.
·         Tahapan pertama, dengan menghilangkan jerawat dari dalam langsung keakarnya, yaitu :

1.      Minum Air Putih.
            Kalian pasti tahu girls, air putih itu mampu menjaga metabolisme tubuh dan membantu proses regerasi sel kulit serta, baik untuk kesehatan tubuh. Minumnya gak perlu terlalu banyak, tapi sering.

2.      Makan Buah dan Sayuran.
            Girls, buah dan sayuran itu mampu membantu tubuh melarutkan lemak jahat yang ada didalam tubuh. Sehingga kadar minyak berlebih yang dihasilkan tubuh berkurang begitu juga dengan kadar minyak pada kulit.

3.      Kurangi Makanan Berlemak.
            Bukan berarti tak harus makan makanan yang mengandung lemak girls. boleh, hanya saja jangan dikonsumsi secara berlebihan, karena akan berdampak pada kulit dan tubuh.
·         Tahapan kedua, dengan menghilangkan jerawat dari luar, yaitu :

1.      Menggunakan Madu.
            Caranya oles pada kulit yang berjerawat dengan kapas, diamkan hingga 15 menit, bilas dengan air putih hingga bersih. Lakukansecara rutin minimal 2-3x untuk setiap minggunya.

2.      Menggunakan Papaya.
            Caranya, blender papaya dicampur dengan madu, setelah halus oleskan pada wajah selama 20 menit, bersihkan dengan air hangat.

3.      Menggunakan Tomat.
            Caranya iris tomat, tempelkan di lokasi jerawat, diamkan 15 menit – 1 jam, lakukan secara rutin.
     Sekian untuk keterangan dan penjelasan saya mengenai Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, semoga bermanfaat untuk semua pembaca khususnya girls imut dan cantik. See You Next Time Again Girls.

Selasa, 28 Oktober 2014

Belajar itu..

belajar adalah suatu proses. dari tidak pandai menjadi pandai,, dari tdk bisa menjadi bisa. dan dari situlah kita kan mendapat berbagai rintangan yang menghadang, dari rintangan yang kecil hingga besar.
tapi proses itu juga harus diikuti dengan sabar dan kata-kata itu takkan bisa jauh dari rasa tawakal.
dijawab dengan dua pilihan, berhasil atau gagal. keduanya ini juga mempunyai berbagai turunan bisa dalam keadaan mustahil, keberuntungan dan tekanan bathin, tergantung sudut pandang seseorang.
jadi intinya dibalik kata singkat "BELAJAR" memiliki bermacam arti dan makna yang luas :)

Kamis, 08 Mei 2014

Ringkasan Materi Biologi SMA kelas X "KOMPONEN EKOSISTEM"



“KOMPONEN EKOSISTEM”

     Di bab ini, kita akan membahas tentang komponen penyusun ekosistem. Ekosistem tersusun dari 2 komponen berdasarkan sifat dan fungsinya yaitu Komponen Biotik (makhluk hidup) dan Komponen Abiotik (makhluk mati).

1. Berdasarkan Sifatnya :
a. Faktor Biotik
            Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan, hewan maupun manusia.
            Faktor biotik meliputi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan organisme dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

~ Tingkatan-tingkatan organismenya :
1) Individu
Individu merupakan organisme tunggal, seperti: seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia.
            Dalam mempertahankan hidupnya setiap organisme mempunyai masalah-masalah hidup yang kritis, misalnya melindungi anak, mempertahankan diri dari musuhnya dan mendapatkan makanan. Untuk mengatasi masalah tersebut organisme harus memiliki struktur khusus untuk beradaptasi. Ada berbagai macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu
·         Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penye­suaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi :
 ~ Gigi-gigi khusus
            Contoh : Hewan karnivora gigi taring untuk menangkap mangsa, gigi geraham untuk mencabik­-cabik mangsa.
 ~ Moncong
            Contoh : Trenggiling besar. Hidup di hutan rimba Ame­rika Tengah dan Selatan moncongnya untuk mengisap semut dari sarangnya
~ Paruh
            Contoh : Elang. Paruh yang kuat, rahang atas melengkung dan ujung­nya  tajam untuk mencabik korbannya.
~ Daun khusus pada tumbuhan
            Contoh : kantong semar. Daun berbentuk piala, permukaannya licin.
~ Akar
            Contoh : Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang. Untuk menyerap air jauh dalam tanah.

·         Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuai¬an fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contoh adaptasi fisiologi :
~ Kantong Tinta
                Contoh : Cumi-cumi dan gurita. Memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam untuk mengelabuhi musuhnya.
~ Mimikri pada kadal
Contoh : Kulit kadal berubah warna karena pigmen yang dipengaruhi faktor hormon dan suhu keadaan sekitarnya
·         Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya sebagai berikut.
~ Pura-pura tidur atau mati
Contoh : Tupai Virginia. berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati musuhnya.
~ Migrasi
            Contoh : Ikan salmon. untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur.

2) Populasi
            Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi.
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan  itu disebut dinamika populasi yang disebabkan oleh imigrasi dan emigrasi (Khusus organisme dapat bergerak misalnya hewan dan manusia)
            Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme ke daerah lain jika daerah itu sudah terdapat kelompok jenis lain (untuk meningkatkan populasi). Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya daerah oleh satu atau lebih organisme (populasi akan menurun).

3) Komunitas
            Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.

b. Faktor Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik clan kimia.
Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah
1) Suhu
            Ada jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
2) Sinar matahari
            Mempengaruh secara global, merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan (sebagai produser untuk berfotosintesis.
3) Air
            Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme
4) Tanah
            Merupakan tempat hidup bagi organisme
5) Ketinggian
            Ketinggian tempat untuk menentukan jenis orga­nisme yang hidup di tempat tersebut,
6) Angin
            Berperan dalam menentukan kelembapan.
7) Garis lintang
            Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula.


2. Berdasarkan Fungsinya :
a. Komponen Produsen :
            Autotrof adalah organisme yang membuat makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan energi cahaya matahari dan energi kimia.
            Contoh : tumbuhan hijau dan alga.
b. Komponen heterotrof
Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan
disediakan oleh organisme lain.
Contoh manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
c. Pengurai (dekomposer)
Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik berasal dari organisme mati.
            Contoh : bakteri dan jamur.
d. Detritivor
            Detritivor adalah  organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) sebagai sumber makanan.
            Contoh : Cacing tanah, luing, dan sebagian anggota Echinodermata.