Dari
semenjak pembagian kelas itu, dan hingga kenaikan kelas lagi ke kelas 8. Hari
demi hari kami lewati dengan kebersamaan. Senang, sedih, kekompakan yang
dijalin, permasalahan, permusuhan, canda dan tawanya, bayangan itu semua masih terukir
jelas dikepalaku. Bahkan sulit untuk lari dari fikiranku. Ada beberapa kenangan
yang sulit untuk dilupakan, semacam, :
- Sok perang-perangan dengan
kelas sebelah (7A) sambil megang sapu. Ehh.. akhirnya, kena omelin sama Wali
Kelas sapunya pada patah-patah semua (hahaha...) anak-anaknya bandel-bandel sih,,
susah dibilangin. :P (provokator/biang keroknya Selly Aninca) *kidding Sel.. :D.
- Persiapan lomba “Pemanfaatan
Barang-Barang Bekas”, sampai harus jadi kayak pemulung, mungutin botol-botol di
pinggir jalan sampe’ ke pinggiran GOT #gara-gara mau yang “BENAR-BENAR
BEKAS” nih ceritanya.. (gkgkgkgk....).
- Aku ngembela-belain masak
dengan salah seorang teman dekatku saat itu, hanya untuk ikut Lomba Masak dalam
rangka memperingati Idul Adha. Sampai-sampai Pramukanya harus “IZIN”.
- Menang juara 1, Lomba Masak
dalam rangka memperingati Idul Adha.
- Kena tegur abis-abisan dari
penjaga sekolah, perkaranya: sampah di kotak sampah nggak di buang ke
TPA (Tempat Pembuangan Akhir), kelas kotor (gara-gara main lempar-lemparan
kertas *kaya’ anak SD “BETUL”, belum ada dewasa-dewasanya)
- Jenguk teman namanya Anggelika sekelas
pergi semua. Pulang sekolah langsung pergi, panas-panasan, yang gak bawa
sepeda harus gandengan sama yang bawa sepeda, belum lagi “SESAT” (salah jalan..).
- Waktu Classmeeting, aku menang lomba menulis Puisi dan mendapatkan juara 1 se'SMP di iringi sahabat baikku yang mendapatkan juara 2nya.
- Waktu Classmeeting, aku menang lomba menulis Puisi dan mendapatkan juara 1 se'SMP di iringi sahabat baikku yang mendapatkan juara 2nya.
- pertama kali melihat dengan nyata tentang isu-isu SMP yang selama ini terdengar, yaitu “KERASUKAN” (bagi yang udah biasa maaf dilebih-lebihkan, Cuma biar
serem ajja gituu :D :P, hehehe....). waktu itu tuh yaa.., semua teman-teman
dikelas kaya` udah pada pucat gituu,, habisnya serem, sampe’ 20
orang lebih yang kena (yaellahhh,, dilebih-lebihkan lagi , hehehe...). jadi,
pas udah banyak kaya’ gitu, tiba-tiba ada suara yang mengagetkan.. *mau
tau???.
Tenonetttt.....(suara
mic).., “Perhatian kepada seluruh kelas, kita pulang saja Nak, hari ini cuaca
sedang tidak kondusif.” Jelas suara itu yang ternyata suara bapak Wakil Kepala
Sekolah (Pak Hanan).
Sekilas
terlihat wajah teman-teman yang tadinya, khawatir menjadi bahagia, “yes..,,
nggak belajar,” Tukas teman-teman semua (hahaha.., yang baca jangan ditiru, ini
perbuatan orang malas :D :P ). Seluruh murid langsung respon, nyusun buku dan
di masukkan kedalam tas masing-masing dan ”Lets go dari Sekolahan”. Ada yang lari,
berjalan dengan santai, terjatuh lalu bangkit lagi (kok, jadi kaya’ lagu?? Hehe..), dan ada juga yang jatuh dan gak
bangkit-bangkit lagi (tidur kali yakh?? Hehehe...) eh,, waktu diangkat sama
teman-teman yang lainnya malah ada yang ketawa, nangis, dll lah pokoknya.
(iii...,, seereemm -_-)..*☆^_^☆*