Kamis, 13 Desember 2012

MOS SMP (hari pertama) ~Story About Junior High School (5)

Setelah Upacara kemarin. Pagi ini, kami semua siswa baru kembali ke SMP dengan membawa apa yang telah di tugaskan kemarin. Masih sama, pagi ini kami dikumpulkan sejenak di lapangan untuk mengikuti pengarahan dari Pembina OSIS yang bernama Pak Tri Nugroho, beliau juga termasuk tidak asing untukku karena beliau adalah Pelatih Renangku yang sebelumnya aku kenal dari kelas 3 SD. Hari ini kami dilatih untuk gerak jalan dari kakak OSIS.
Seusai pelatihan itu, kami di perbolehkan masuk kelas kembali. Masih ku lihat wajah teman-teman yang aku temui di kelas kemarin. Di kelas, kami suruh untuk memperkenalkan diri di depan kelas. Yang akan di sebutkan adalah Nama, berasal dari SD mana, alasan ingin masuk SMP Negeri 2.

Rabu, 12 Desember 2012

Persiapan MOS (Upacara Pembukaan) ~Story About Junior High School (4)

Di hari pertama ini, aku datang agak pagi dan langsung mecari kelas yang akan aku tempatkan selama tiga hari MOS ini. Ku berjalan melewati kelas-kelas yang ada di SMP Negeri 2 itu, ku lirik satu persatu kertas yang tertempel di kaca kelas dan mencari Namaku di temani Tanza Handayani, salah seorang temanku dari SD yang sama denganku, dan Ia juga akhirnya masuk SMP ini. Temanku itu menghentikan langkahnya, saat melihat namanya terpampang di kertas yang tertempel di kaca kelas 8C saat itu. Aku yang belum menemukan nama dan kelas yang akanku tempati, terus berjalan hingga akhirnya langkahku terhenti, saat kulihat Namaku tercantum di kertas yang di tempel di kaca kelas 8E saat itu. Lalu ku langkahkan lagi kaki ku untuk masuk dan duduk di nomor meja yang sesuai dengan nomor yang tercantum di kaca tadi. Aku menduduki tempat yang paling depan dan barisan ketiga dari meja Guru.

Saat menjelang rada-rada siang, semua siswa baru SMP Negeri 2 Tanjungpandan berkumpul di lapangan Upacara yang lumayan luas. Kami di suruh berbaris di tempat itu sesuai dengan kelas-kelas yang di tempati. Masih menggunakan seragam Merah Putih, yang telah menemani kami selama di SD. Sebagai siswa baru di wajibkan mengikuti Upacara Pembukaan MOS. Di lapangan terlihat, wajah-wajah kakak OSIS yang akan mengajarkan kami tentang SMP Negeri 2 sesuai dengan tugas yang telah dibagi. Ku tersenyum melihatnya, kakak OSIS yang tidak terlalu asing lagi bagiku. Ada yang ku kenal, ada juga yang sudah dekat denganku sebelumnya, dan banyaknya teman dekat abangku. Saat itu, kakak OSIS yang di tugaskan untuk mengajarkan kelas yang aku tempati adalah Kak Arnis dan Bang Dendy.

Seusai upacara, kami di perkenankan masuk kelas kembali dan mengikuti pengajaran yang di ajarkan Oleh kakak-kakak OSIS. Ku lihat kanan kiriku, tak ada satupun teman yang pernah satu SD denganku. Ku pandangi wajah-wajah mereka yang di penuhi pilu sehabis Upacara, dalam benakku tersirat mereka bukanlah orang-orang yang sombong, mereka adalah orang-orang yang lucu, dan senang lelucon. Tapi meski begitu, aku malu untuk ikut ngombrol sama mereka. Alhasil, aku di kelas diungkap sebagai “Pendiam”, padahal beda banget sama aku yang sebenarnya.. (hihihih).  Saat kakak OSIS masuk kelas, kami di suruh untuk hening dan mendengarkan pengarahan yang di berikan, untuk hari pertama MOS besok kami di beri tugas sebagai berikut:
-Memakai baju kaos putih polos
-Menggunakan celana rok SD
-Membawa topi kerucut dari karton (Perempuan =Pink, Laki-laki=Biru)
-Membawa air minum bermerekkan “AKU”
-Membawa telur rebus 1 buah/orang
-Diwajibkan untuk perempuan, menguncit rambut sesuai banyak hari MOS yang berjalan.

Selasa, 11 Desember 2012

Alhamdulillah... "LOLOS" ~Story About Junior High School (3)

Dengan tekad, semangat dan tentunya do’a beserta kehendak Allah SWT, aku berhasil mendapatkan Name UN 24,80. Nilai itulah yang membantuku untuk berhasil lolos menjadi murid baru di SMPN 2 Tanjungpandan. Dan di saat itu tidak aku sangka-sangka, aku berada di urutan nomor sebelas dari seratus lebih murid-murid lainnya.
Terukir senyum simpul di bibirku dan rasa syukur di hatiku melihat semuanya. Tapi dengan seketika, senyum itu hilang. Ku teringat kembali dengan teman SDku, canda tawa itu, kebahagiaan itu, tangisan itu kini, hanya bisa menjadi serpihan kenangan masa lalu yang indah bersama mereka seiring berjalannya waktu. Dan mulai pada hari ini, suka dukaku akan kuhabiskan di SMP ini, bersama Teman-teman baruku.